Sequence (Runtunan)
Apa itu sequence ?
Struktur dasar algoritma yang pertama adalah runtunan atau biasa disebut dengan sequence. Jika dianalogikan seperti kita menuruni anak tangga dari atas kebawah sebanyak 1 kali, setiap anak tangga hanya kita lewati sebanyak 1 kali tanpa ada yang terlewatkan.
Berikut Ciri ciri sequence yang perlu diperhatikan
- Setiap instruksi dilaksanakan 1 kali
- Tidak ada instruksi yang dilewatkan/dilompati
- Urutan instruksi yang dilaksanankan sesuai dengan urutan yang tercantum pada algoritma
- Setiap instruksi dilaksanakan secara berurutan
Contoh :
//menyertakan header file stdio, dan conio
#include <stdio>
#include <conio>
//memulai program utama
main()
{
#include <stdio>
#include <conio>
//memulai program utama
main()
{
//pendeklarasian variabel a dan b
int a,b;
a=5; //mengisi variabel a dengan nilai 5
b=3; //mengisi variabel b dengan nilai 3
//proses mengeluarkan tulisan pada console
printf("sebelum perubahan nilai:");
printf("\na = %d",a); //Proses memunculkan nilai variabel a (5)
printf("\nb = %d",b); //Proses memunculkan nilai variabel b (3)
//Proses mengubah nilai variabel a dan b
a+=10; //menjumlahkan nilai awal variabel a dengan 10
b=100; //mengisi nilai variabel b dengan 100
//proses mengeluarkan tulisan pada console
printf("\n\nsetelah perubahan nilai:");
printf("\na = %d",a); //Proses memunculkan nilai variabel a (15)
printf("\nb = %d",b); //Proses memunculkan nilai variabel b (3)
getch();
}
dapat dilihat pada contoh program tersebut, saat pemanggilan nilai a yang pertama nilainya adalah 5, namun saat pemanggilan kedua nilai a berubah menjadi 15. Karena proses-proses tersebut dikerjakan urut dari atas sampai ke bawah. begitu juga nilai b.
int a,b;
a=5; //mengisi variabel a dengan nilai 5
b=3; //mengisi variabel b dengan nilai 3
//proses mengeluarkan tulisan pada console
printf("sebelum perubahan nilai:");
printf("\na = %d",a); //Proses memunculkan nilai variabel a (5)
printf("\nb = %d",b); //Proses memunculkan nilai variabel b (3)
//Proses mengubah nilai variabel a dan b
a+=10; //menjumlahkan nilai awal variabel a dengan 10
b=100; //mengisi nilai variabel b dengan 100
//proses mengeluarkan tulisan pada console
printf("\n\nsetelah perubahan nilai:");
printf("\na = %d",a); //Proses memunculkan nilai variabel a (15)
printf("\nb = %d",b); //Proses memunculkan nilai variabel b (3)
getch();
}
dapat dilihat pada contoh program tersebut, saat pemanggilan nilai a yang pertama nilainya adalah 5, namun saat pemanggilan kedua nilai a berubah menjadi 15. Karena proses-proses tersebut dikerjakan urut dari atas sampai ke bawah. begitu juga nilai b.
Contoh daripada sequence flowchart :
Penjelasan :
Dari flowchart diatas mula-mula pemroses akan melaksanakan instruksi baris program 1 terlebih dahulu, kemudian instruksi baris program 2 akan dikerjakan setelah instruksi baris program 1 selesai dikerjakan. Selanjutnya instruksi baris program 3 dikerjakan jika instruksi baris program 2 telah selesai dikerjakan. Setelah instruksi baris program 3 selesai dilaksanakan maka algoritma berhenti.
.png)

Komentar
Posting Komentar